Koordinasi kerjasama keamanan dan ketertiban di kantor camat seririt bahwa hari ini akan ada demo damai untuk itu kasi kerjasama bersinergi dengan kesbang pol ,BIN,intel polres buleleng,Polpp kecamatan seririt memantau demo damai yang di adakan di desa pengastulan; Kegiatan Orasi Damai Krama Desa Adat Pengastulan Kec Seririt Kab Buleleng.
Pada hari Jumat tanggal 8 September 2023 pukul 09.00 Wita bertempat di Kantor Desa Pengastulan, Kec Seririt, Kab Buleleng, telah dilaksanakan kegiatan Orasi Damai oleh Krama Desa Adat Pengastulan dengan agenda Mohon Penjelasan/Petunjuk dan transparansi terkait Anggaran Desa, Mempertanyakan Penggunaan dan Pungutan Dana terkait Pengelolaan Sampah serta Punia salah satu Krama untuk Program Ogoh-ogoh tahun 2022 yang tidak direalisasikan oleh Perbekel yang dipimpin Bandesa Adat Pengastulan (Jro Nyoman Ngurah) didampingi Korlap Aksi Damai (Wayan Darmayasa) dan diikuti ± 100 orang.
Pukul 08.30 Wita Perwakilan Krama Desa Adat Pengastulan (Banjar Dinas Pala, Sari, Purwa) berkumpul di Wantilan Desa Adat Pengastulan.Adapun arahan yang di sampaikan dari Bendesa Adat Pengastulan.
"Sebelum kita bersama" menuju Kantor Desa pengastulan untuk melakukan orasi damai,tentang beberapa tuntutan yang telah kita sepakati,saya minta kepada krama semua,agar tetap berjalan sesuai prosedur,tidak sampai terpancing dengan situasi yg tidak di inginkan"
"Dari Kodim,Kapolres,Kapolsek sudah memberikan kita ijin tentang pelaksanaan orasi ini,dengan catatan agar orasi benar" berjalan damai,bertempat di Kantor Desa,dan tidak mengganggu aktifitas jalan raya"
Penyampaian Sekdes Desa Pengastulan (Muhammad Ali) "Kegiatan ini bertujuan untuk membangun Desa, pada hari ini perlu saya sampaikan kepada krama Desa bahwasanya bapak perbekel tidak bisa hadir karena sakit"
"Saya sebagai sekretaris Desa akan siap menampung dan menerima aspirasi Krama Desa Adat Pengastulan dan nantinya apa yang disampaikan oleh Krama Desa Adat Pengastulan akan saya sampaikan kepada Perbekel. Harapan kami semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar"
Penjelasan Terkait Anggaran Desa. "Kami selaku warga Masyarakat Desa Pengastulan meminta kepada Perbekel agar menjelaskan secara transparan tentang penggunaan anggaran Desa. Selama ini kami diam saja terkait anggaran-anggaran yang sudah dipergunakan untuk keperluan Desa. Kami tahu bahwa anggaran itu sifatnya terbuka untuk umum dan itu diatur dalam undang- undang tentang anggaran. Kami berhak ikut mengontrol serta mengawasi penggunaan anggaran. Untuk itu kami meminta penjelasan dari Perbekel ataupun Kaur yang membidanginya. Kami ingin semua itu benar dalam penggunaanya"
Dari hasil rekaman suara seorang warga bahwa ada salah satu donatur untuk pembuatan ogoh-ogoh yang seharusnya diberikan kepada tiga banjar adat. Namun kami tahu bahwa dari Dana Desa juga dikeluarkan dengan jumlah yang sama. Kalua dihitung dengan benar tiap-tiap Banjar seharusnya memperoleh dana sebesar Rp. 4.000.000,-. nyatanya kami hanya mendapat Rp. 2.000.000,- kemana uang sumbangan tersebut ??? sadarlah kau Perbekel..... kami tidak buta tuli..... kami ingin penjelasan semua itu.
Penyampaian Bendesa Adat Pengastulan (Jro Nyoman Ngurah) yang intinya dimohon kepada Krama mengenai Orasi kita ini agar tidak bersentuhan dengan saudara kita di Banjar Dinas Kauman, kita hanya meminta penjelasan dari perbekel desa pengastulan mengenai apa yg menjadi aspirasi dari krama. Saya selaku Bendesa adat pengastulan hanya mengawal Krama supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.