Satlinmas Se-Kecamatan Gerokgak Ikuti Bimtek/Latsar untuk Tingkatkan Kapasitas dan Kesiapsiagaan
Gerokgak, 14 Mei 2025, Sebanyak 31 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari 14 desa/kelurahan se-Kecamatan Gerokgak mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Dasar (Bimtek/Latsar) yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025 di Kantor Camat Gerokgak.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Camat Gerokgak, Bapak Dony Sugiarta, SH, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman dasar tugas-tugas Satlinmas, khususnya dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, serta kesiapsiagaan terhadap bencana di tingkat lokal.
“Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas Satlinmas dalam menjalankan fungsi strategisnya di desa maupun kelurahan,” ujar Dony Sugiarta.
Selaku moderator dan pengatur jalannya kegiatan, Bapak Gde Widiana menyampaikan rundown kegiatan secara menyeluruh sebelum materi dimulai.
Beberapa narasumber yang hadir memberikan materi tematik, antara lain:
Sertu Nyoman Sudana dari Koramil Gerokgak yang menyampaikan materi Peraturan Dasar Baris Berbaris (PBB),
AKP I Gede Nyeneng, SH, Kanit Binmas Polsek Gerokgak, menyampaikan materi tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),
Gde Darma Setiawan dari BPBD yang membawakan materi Peringatan Dini Kebencanaan,
dan JF PSM Krisna Prianto dari Satpol PP Kabupaten Buleleng yang membahas Peran Satlinmas dalam Tertib Sosial, merujuk pada Perda No. 3 Tahun 2024 serta Permendagri No. 11 Tahun 2023.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta tampak antusias dan aktif berdiskusi. Mereka tidak hanya menerima materi secara teoritis, namun juga diajak memahami implementasi praktis di lapangan.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan anggota Satlinmas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta menjadi duta pengetahuan bagi rekan-rekan Satlinmas lainnya di masing-masing wilayah.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diteruskan dan dipedomani secara kolektif oleh seluruh anggota Satlinmas, demi terciptanya lingkungan desa dan kelurahan yang aman, tertib, dan tanggap bencana,” tutup salah satu peserta.
