Gerokgak, 18 Maret 2025 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng mengadakan Pembinaan dan Penilaian Awal Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Tahun 2025 dengan tema "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas". Acara ini berlangsung di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Acara dibuka oleh Ibu Kepala Desa Tukad Sumaga dengan pemaparan profil dan potensi desa, yang dilanjutkan dengan perkenalan tim kelompok kerja desa. Bapak Modong Hartono, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Buleleng, kemudian menyampaikan maksud dan tujuan dari pembinaan dan penilaian lomba desa/kelurahan. Selain itu, beliau juga memperkenalkan tim penilai yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk DPMD, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Sandi (Kominfosanti), Satpol PP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta dinas terkait lainnya, yang didampingi oleh unsur kecamatan.
Satpol PP melakukan penelusuran terhadap indikator penilaian terkait Keamanan dan Ketertiban, yang terdiri dari 13 poin penekanan. Dalam hasil penilaian, tim memberikan masukan terkait produk hukum desa yang mengatur keamanan dan ketertiban, yang perlu dilengkapi dengan bukti dukung yang lebih terperinci, seperti dokumen, buku kendali, serta laporan kejadian yang lebih tertata agar dapat dipertanggungjawabkan. Di samping itu, penyuluhan mengenai peraturan desa (perdes), pararem, dan awig-awig yang telah dilaksanakan diharapkan dapat dilanjutkan secara berkelanjutan.
Bidang Linmas juga melakukan pendataan mengacu pada Permendagri 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, serta Permendagri 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana Bagi Satuan Tugas Pelindungan Masyarakat. Pendataan ini diterima langsung oleh Kelian Banjar Tukad Sumaga, Bapak I Kd Puja Astra. Hasil pendataan menunjukkan bahwa sebagian besar indikator telah terpenuhi. Namun, terdapat koreksi mengenai seragam Satlinmas yang masih dalam proses pengadaan dan diharapkan dapat selesai tahun ini.
Adapun jumlah anggota Linmas Desa Tukad Sumaga terdiri dari 32 orang, dengan 4 perempuan (termasuk Ibu Mekel dan Kasipem) serta 28 laki-laki. Selain itu, Pos Kamling yang tersedia ada 1, dengan 6 senter, 30 petungan, dan 4 HT. Regulasi dan struktur sudah diperbarui hingga masa berlaku 2025. Kesejahteraan anggota Linmas juga menjadi perhatian, dengan mereka mendapatkan luputan ayahan dan peturunan.
Selain itu, potensi bencana seperti pohon tumbang dan tanah longsor menjadi perhatian, dengan Linmas aktif terlibat dalam penanggulangan bencana. Dalam hal tertib sosial, data mengenai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Gelandangan serta Pengemis (Gepeng) menunjukkan nihil kasus di Desa Tukad Sumaga hingga bulan Maret 2025.
Dengan adanya pembinaan dan penilaian ini, diharapkan Desa Tukad Sumaga dapat terus meningkatkan kualitas dan ketangguhan dalam bidang pangan, ketertiban, serta kesejahteraan masyarakatnya, menuju desa yang lebih mandiri dan tangguh.