Rabu, 16 Oktober 2024 – Bidang Linmas dan Bidang SDA Satpol PP Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Latihan Dasar (Bimtek/Latsar) untuk anggota Satlinmas di Kecamatan Seririt. Acara dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh 31 peserta yang berasal dari 21 desa/kelurahan di kecamatan tersebut.
Acara dibuka dengan penerimaan dan pengantar singkat dari Kasi Trantib Kecamatan Seririt, Bapak Md Catur Adipta, yang menekankan pentingnya pemahaman anggota Satlinmas dalam menjalankan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penanggulangan bencana di tingkat desa/kelurahan. Dilanjutkan dengan pengantar dari Plt Kabid Linmas Pol PP Kabupaten Buleleng, Bapak Nym Damayantha, yang menjelaskan maksud dan tujuan pelatihan ini.
Kasi Bina Potensi Masyarakat, Bapak A.A Desi Adi Putra, memaparkan rundown acara dan bertindak sebagai moderator. Adapun materi pelatihan yang disampaikan meliputi:
• Peraturan Dasar Baris Berbaris, yang diisi oleh Sertu Made Sumitra dari Koramil Seririt.
• Kamtibmas dan Linmas, disampaikan oleh Iptu Gede Singa Ardana dari Polsek Seririt.
• Peringatan Dini Kebencanaan, dibawakan oleh Gede Darma Setiawan dari BPBD.
• Pemahaman tentang Permendagri 26 Tahun 2020 dan Permendagri 11 Tahun 2023, disampaikan oleh Kd Ngurah Putrawan dan Gede Widiana dari tim Satpol PP Kabupaten Buleleng.
• Selain penyampaian materi, pelatihan juga mencakup simulasi dan post-test untuk menguji pemahaman peserta. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada peserta.
Kegiatan diikuti oleh 31 anggota Satlinmas dari 21 desa/kelurahan di Kecamatan Seririt. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan dan memahami konsep-konsep yang diajarkan. Terdapat peningkatan pemahaman peserta terkait tugas kelinmasan, termasuk deteksi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Satlinmas dalam menjalankan tugas mereka, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di wilayah masing-masing.