GAKDA MONITORING BANGUNAN DI SINGARAJA HINGGA SERIRIT, TEMUKAN SEJUMLAH BANGUNAN TANPA IZIN
Singaraja, 24 Februari 2025 – Tim Gakda melaksanakan kegiatan monitoring terhadap sejumlah bangunan di Kota Singaraja hingga ke wilayah Kecamatan Seririt. Monitoring ini dilakukan dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, serta Pelindungan Masyarakat.
Dalam kegiatan ini, tim menemukan beberapa bangunan baru yang belum memiliki izin, di antaranya:
1. Ruko di Jalan Raya Singaraja - Seririt, Desa Kalianget
Di lokasi ini, tim tidak menemukan pemilik bangunan, hanya bertemu dengan tukang bernama Pak Dani. Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangunan ini direncanakan sebagai ruko. Tim memberikan imbauan kepada tukang agar menyampaikan kepada pemilik bangunan untuk segera mengurus izin bangunan serta memastikan material tidak melebar ke badan jalan agar tidak mengganggu lalu lintas.
2. Bengkel Reparasi Mobil dan Service AC di Jalan Seririt - Singaraja, Desa Kalianget
Bangunan kedua yang dikunjungi berlokasi di jalan Seririt - Singaraja, masih di Desa Kalianget. Di lokasi, tim bertemu dengan Pak Nyoman Parmika, yang bertindak sebagai pengawas proyek. Berdasarkan informasi dari beliau, bangunan ini akan difungsikan sebagai bengkel reparasi mobil dan service AC. Tim mengimbau agar pemilik segera mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sesuai regulasi yang berlaku.
3. Toko Baja Ringan di Jalan Seririt - Singaraja, Desa Dencarik
Bangunan ketiga yang ditemukan berada di Desa Dencarik, di mana tim bertemu dengan tukang bernama Pak Burhan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangunan ini akan digunakan sebagai toko baja ringan. Tim meminta agar pemilik segera mengurus izin PBG serta memastikan bahan material ditata dengan rapi agar tidak mengganggu lalu lintas.
Koordinasi di Kantor Desa Anturan
Selain meninjau bangunan, tim juga melakukan koordinasi di Kantor Desa Anturan bersama dengan Kepala Dusun Banjar Munduk. Diskusi ini membahas penataan material bangunan yang digunakan untuk renovasi kantor desa agar tidak memakan badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengurus izin bangunan sebelum memulai proyek konstruksi serta menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.
