Bidang Linmas Laksanakan Pendataan dan Pemantapan Satlinmas di Desa Umeanyar dan Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt
Seririt, 21 Juli 2025 — Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) melaksanakan kegiatan pendataan dan pemantapan Satuan Linmas tahun 2025 di Kecamatan Seririt, tepatnya di Desa Umeanyar dan Desa Pangkungparuk. Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Plt Kabid Linmas dan Kasi Bina Potensi Masyarakat, sebagai upaya memastikan kesiapan dan kelengkapan unsur Satlinmas di tingkat desa.
Di Desa Umeanyar, tim diterima oleh Ibu Kasi Pemerintahan Desa. Dari hasil pendataan, tercatat jumlah anggota Satlinmas sebanyak 25 orang, termasuk Bapak Perbekel dan Kasi Pemerintahan. Desa ini memiliki 2 pos kamling yang masih aktif, seragam Satlinmas sudah terbaru, tersedia 4 senter dan 20 pentungan, namun belum memiliki HT (handy talky). Pendanaan operasional berasal dari BHP, SK Satlinmas sudah terbaru, meski struktur organisasi Satlinmas belum tersedia. Satlinmas di desa ini sudah pernah mengikuti pelatihan tingkat kecamatan, memiliki KTA, namun tidak ada anggaran kebencanaan karena potensi bencana juga nihil. Peran Linmas dalam penanggulangan bencana cukup aktif, dengan data ODGJ di desa ini nihil.
Sementara itu, di Desa Pangkungparuk, tim menemukan jumlah anggota Satlinmas sebanyak 31 orang, termasuk Perbekel dan Kasi Pemerintahan. Desa ini memiliki 7 pos kamling, seragam sudah terbaru, tersedia 30 pentungan, namun juga belum memiliki HT. Pendanaan operasional bersumber dari APBDes, dengan SK Satlinmas yang ada, tetapi KTA belum tersedia. Di desa ini terdapat honor jaga untuk anggota Linmas, anggaran kebencanaan sudah ada namun sarana prasarana kebencanaan masih dalam proses penganggaran. Potensi bencana di wilayah ini berupa tanah longsor, dengan keterlibatan Linmas yang aktif. Data ODGJ tercatat 3 orang, saat ini dalam proses pengobatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Linmas untuk memastikan kesiapsiagaan dan keberfungsian Satlinmas di tingkat desa, baik dari sisi personel, peralatan, maupun keterlibatan dalam penanggulangan bencana.
